Penguatan Antar Lembaga di PCNU Kab. Bandung Harus Mulai Mensinergikan Potensi Tiap Lembaganya
Bincang-bincang santai pagi Rabu kemarin, 7/06/2023, antara Ketua LTN NU Kabupaten Bandung Bambang Melga Suprayogi, dengan Bendahara Muslimat Kabupaten Bandung Siti Suaebah, S.Pd sebagai pemilik sekaligus kepala Sekolah RA Almuhajirin yang beralamat di Manggahang 2, Rt. 06 Rw. 07 Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, berlangsung dengan sangat menarik.
Hasil dari perbincangan santai, membahas potensi pendidikan di ranah sekolah untuk usia dini, memberikan gambaran, pada potensi besar yang belum terolah secara signifikan oleh sebuah lembaga, khususnya muslimat, yang pengurusnya banyak memiliki institusi di bidang pendidikan pra sekolah, baik, Paud, RA, TK, dan sebagainya.
Peran kerjasama diperlukan antar lembaga, untuk mensinergikan langkah dengan lembaga lainnya di PCNU, untuk mengolah ceruk ini, sehingga akan didapat penguatan bersama, sebagai langkah strategis yang kuat, berkarakter, dan lebih besar, yang bisa dijalankan dalam mewarnai pergerakan di ranah pendidikan siswa pra sekolah ini.
Lembaga LTN NU Kabupaten Bandung, merupakan lembaga yang membidangi informasi dan media, dengan amanah untuk menghimpun karya para ulama, menerjemahkan, dan mencetak itu untuk kebutuhan warga Nahdliyin. Terlepas dari tupoksinya, LTN NU ini juga berusaha mengali potensi besar, semua komponen kukuatan baik MWCNU di 31 wilayah, maupun potensi lembaga lainnya yang bisa di sinergikan untuk menjadikannya besar bersama-sama.
Komunikasi antar lembaga dirasa makin menguat setelah adanya PKPNU (Pelatihan Kader Pengerak Nahdatul Ulama ) yang mengharuskan pesertanya turun gunung untuk rihlah, membaca fenomena, sehingga di dapat solusi tepat sebagai jawaban dari permasalahan yang mengemuka.
Hal ini telah memberikan kesempatan, khususnya pada saat itu bagi ketua lembaga dari LTN NU, dalam hal ini penulis, sehingga bisa mendengarkan keluhan, permintaan, dan harapan ke depan yang bisa di implementasikan secara nyata, menjadi kegiatan proporsional strategis dalam sebuah program.
Yang akhirnya mampu memberikan kontribusi seperti mengadakan pelatihan apapun, sesuai bidang dan potensi pengurus di LTN NU, khususnya untuk penguatan skill, bagi kalangan tenaga pendidik yang membutuhkan ilmu di tingkat MWCNU, ataupun lembaga, maupun institusi dibawahnya yang dimiliki para pengurus Nahdatul Ulama.
LTN NU Kabupaten Bandung, dimana para pengurusnya memiliki beragam keahlian yang bisa ditularkan khususnya dalam penguatan soft skill menstimuli tumbuhnya kreativitas pada personal para pengajar, guru, sehingga bisa memiliki kemampuan yang di butuhkan oleh mereka para Pendidik tersebut, yang bisa diterapkan pada para siswa didiknya, di mulai dari tingkat pra sekolah, seperti untuk PAUD, RA, TK, dengan mengandeng lembaga LTNNU dan memanfaatkan sumber daya manusianya yang ada di lembaga LTN NU ini.
Mengapa Demikian ?
Potensi pengurusnya yang luar biasa ini, memiliki beragam ke ahlian dalam bidangnya masing-masing, yang bisa di tularkan, diserap, oleh khalayak, yang tentunya ingin menguasai bidang keahlian dengan waktu singkat karena di ajarkan oleh ahlinya.
seperti Ketua LTN NU, ia adalah seorang yang memiliki keahlian dalam mengajarkan kemampuan menggambar, mewarnai, membentuk dengan media tanah liat, seorang pematung, perelief, pembuat cendramata, proses mencetak, pelukis, dan pengajar untuk olah kreativitas, serta teater.
Wakil ketua LTN NU nya adalah seorang penulis handal yang sudah membuahkan karya dalam bentuk buku, dan menghasilan karya buku lebih dari 78 judul buku, ia pun seorang motivator dunia penulisan, juga sebagai asesor untuk penulisan buku tingkat Nasional, dan namanya dikenal dengan panggilan Drajat S.Pd, dan sedang melanjutkan program doktoralnya sekarang ini.
Sekretaris LTN NU, lebih di kenal dengan sebutan Miss Carni, merupakan seorang ahli bercerita, dengan kemampuan story telling yang di bantu dengan media boneka, dan dikenal juga sebagai MC handal yang kerap memberikan pelatihan story telling.
Ada juga Tedy Setiadi, Hasan Ropi, pengurus LTN NU yang handal dalam bidang keahlian mematung, dengan dimensi karya ukuran besar, yang biasanya menggarap kebutuhan patung untuk monumen sebuah kabupaten/kota, perumahan, atau keperluan para kolektor patung.
Nabil Ali, dan Dadan merupakan musisi musik di kepengurusan LTN NU, yang konsen dalam pengembangan dunia musik, baik ber genre etnis maupun pop, yang kiprah keduanya sudah banyak turun naik panggung hiburan, sehingga di kepengurusan LTN NU ini membidangi bidang entertainment.
Aep Abdullah dan Yudi merupakan dua sosok handal di bidang penulisan juga, yang satu adalah senior jurnalis yang bisa memberikan pelatihan jurnalistik, dan satunya lagi, sama seorang penulis buku yang handal, motivator penulisan, juga sebagai assesor Nasional dalam bidang penulisan buku.
Hendrik, Wijur, dan Ali Fikri merupakan tiga orang pengurus LTN NU yang konsen dalam bidang IT, dan bisa memberikan pelatihan untuk konsentrasi ini.
sedangkan bendahara LTN NU yang di pegang oleh ustad Asep Saepulloh, dan Ustad Ujang, merupakan dua sosok aktivis masjid, yang konsentrasi dalam keahlian menajemen publik, dan lainnya, untuk ustad Ujang sendiri, ia adalah sosok ketua DKM handal yang bisa menumbuhkan semangat kecintaan pada Masjid dari warga kompleknya, di komplek D’amarta, desa Lengkong, Bojongsoang, sehingga Masjidnya itu, menjadi salah satu masjid unggulan di wilayah kabupaten Bandung, karena ditangani dengan menajemen Masjid modern.
Yaa potensi pengurus LTN NU Kabupaten Bandung sangat bisa di andalkan, dan di manfaatkan oleh semua lembaga, banom yang di PCNU kabupaten Bandung.
Untuk itu LTN NU pun sebagai sebuah lembag, tentunya tidak bisa sendiri dalam melakukan pergerakan untuk membuat gebrakannya, perlu kesinergian dengan lembaga lainnya.
Dan dari perbincangan awal hasil kelanjutan Rihlah PKPNU gelombang pertama, beberapa bulan lalu, yang di tindak lanjuti oleh ketua LTN NU saat ini, merupakan sebagai bagian dari menjalankan amanat pergerakan, maka komunikasi dengan bendahara Muslimat Kabupaten Bandung, Siti Suaebah S.Pd, pemilik Institusi pendidikan setingkat RA, di wilayah Kelurahan Manggahang ini, merupakan bentuk dari menjalankan perintah kader itu.
Dengan akan bersinergi dua lembaga ini untuk segera membuat berbagai program pelatihan yang bisa diberikan pada para guru dari mulai PAUD. RA, TK, yang bidang keilmuannya akan bisa di aplikasikan memberi penguatan pada sisi pembekalan untuk peserta didik pra sekolah nantinya.
Apa yang bisa LTN NU berikan untuk program latihan penguatan skill bagi para pendidik di jenjang Pra Sekolah ini;
- Pelatihan Menggambar bagi para guru.
- Pelatihan Mewarnai bagi para guru.
- Pelatihan kreativitas bagi para guru
- Pelatihan melukis bagi para guru.
- Pelatihan kaligrafi bagi para guru.
- Pelatihan vokal dan musik untuk para guru dan siswa.
- Pelatihan teater, pantomim, penguasaan panggung untuk para siswa.
- Pelatihan membentuk dengan tanah liat bagi para guru.
- Pelatihan menulis membuat cerita bagi para guru.
- Pelatihan story telling bagi para guru
- Pelatihan jurnalistik bagi para guru.
Dan banyak lagi olah kemampuan pada keterampilan lainnya, yang bisa di ajarkan untuk bekal memunculkan potensi siswa.
Penting sekali para pendidik memberikan keahliannya yang sudah dipelajari hasil dari pelatihan, karena masa awal anak didik saat itu, sedang berada dalam masa golden age, masa keemasan otak, memory, sehingga dengan mendapatkan stimulus pada potensinya, pada minatnya, itu akan membuat bakatnya sedari awal dikenali, yang untuk selanjutnya mereka bisa menemukan kemampuan terbaiknya dan itu akan terus menguat untuk bekal masa kedepannya.
Dan berjalannya program ini, akan di mulai dari wilayah MWCNU Baleendah, yang sekarang ini tengah dilakukan penjajagannya dengan lembaga Muslimat tingkat kecamatan Baleendah.
Pewarta Bambang Melga Suprayogi M.Sn